Nature of Auditing
Auditing
is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and
report on the degree of correspondence between the information and established criteria.
Auditing should be done by a competent, independent person.
“Auditing is a systematic process of objectively
obtaining and evaluating evidence regarding assertions about economic actions
and events to ascertain the degree of correspondence between those assertions
and established criteria and communicating the results to interested users.”
(AAA, American Accounting Association)
Information
and Established Criteria
Untuk melakukan audit, harus tersedia informasi
dalam bentuk yang dapat diverifikasi dan beberapa standar (kriteria) yang dapat
digunakan auditor untuk mengevaluasi informasi tersebut
Accumulating
Evidence and Evaluating Evidence
•
Bukti (evidence) adalah setiap informasi
yang digunakan auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit
dinyatakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
Competent,
Independent Person
Auditor harus
memiliki kualifikasi untuk memahami kriteria yang digunakan dan harus
kompeten untuk mengetahui jenis serta jumlah bukti yang akan dikumpulkan guna
mencapai kesimpulan yang tepat setelah memeriksa bukti itu
Kompetensi orang-orang yang melaksanakan audit akan
tidak ada nilainya jika mereka tidak independen dalam mengumpulkan dan
mengevaluasi bukti
Audit
Report
Tahap terakhir dalam proses auditing adalah
menyiapkan temuan-temuan auditor kepada pemakai
Distinguish
Between Auditing and Accounting
Akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian, dan
pengikhtisaran peristiwa-peristiwa ekonomi dengan cara yang logis yang
bertujuan menyediakan informasi keuangan untuk mengambil keputusan
Auditing
is
determining whether recorded information properly reflects the economic events
that occurred during the accounting
period.
Explain the importance of auditing
in reducing information risk.
Risiko informasi (Information risk) mencerminkan
kemungkinan bahwa informasi yang melandasi keputusan risiko bisnis ternyata
tidak akurat. Penyebab yang mungkin bagi risiko informasi ini adalah
kemungkinan tidak akuratnya laporan keuangan
Auditing tidak berpengaruh terhadap risiko bisnis
tetapi dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap risiko informasi
Penyebab Risiko Informasi
•
Sumber informasi jauh
•
Motif penyedia informasi
•
Banyaknya data
•
Transaksi semakin kompleks
Reducing
Information Risk
- Pemakai
memverifikasi informasi
- Pemakai
berbagi risiko informasi dengan manajemen
- Laporan
keuangan yang diaudit sudah disediakan
Assurance
Services
Jasa Assurance adalah jasa profesional independen
yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan
Jasa assurance dapat dilakukan oleh akuntan publik
atau oleh berbagai profesional lainnya
Jasa
Atestasi
Jasa Atestasi adalah jenis jasa assurance dimana KAP
mengeluarkan laporan tentang
reliabilitas suatu asersi yang disiapkan
pihak lain
Jasa Atestasi dibagi menjadi lima kategori:
- Audit
atas laporan keuangan historis
- Atestasi
mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan
- Review
laporan keuangan historis
- Jasa
atestasi mengenai teknologi informasi
- Jasa
atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan
Other
Assurance Services
Sebagain besar jasa assurance lain yang diberikan
akuntan publik tidak memenuhi definsi jasa atestasi, tapi akuntan tetap harus
independen dan harus memberikan kepastian tentang informasi yang digunakan oleh
pengambil keputusan
EN
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !