Headlines News :
Home » , » KEWAJIBAN LANCAR

KEWAJIBAN LANCAR

Written By Unknown on 12.27.2012 | 22:21



Pengertian Kewajiban
¨  Adalah pengorbanan ekonomi yang harus dilakukan perusahaan di masa mendatang karena tindakan atau transaksi sebelumnya.
¨  Dari segi pembelanjaan, kewajiban adalah salah satu sumber pembelanjaan untuk memperoleh aktiva perusahaan
¨  Kewajiban merupakan sumber pembelanjaan yang berasal dari kreditur
Klasifikasi
¨  Kewajiban lancar
¨  Kewajiban jangka panjang
Kewajiban Lancar/Jangka Pendek
¨  Adalah kewajiban2 yang penyelesaiannya harus dilakukan dengan menggunakan aktiva lancar atau pembentukan kewajiban lancar lainnya
¨  Diartikan juga sebagai kewajiban2 yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun mendatang
¨  Kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun digolongkan sebagai kewajiban lancar
¨  Contoh: Utang dagang, utang wesel, utang bank, utang beban, utang pajak penghasilan, dan bagian kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun mendatang
¨  Utang dagang adalah kewajiban lancar yang timbul sebagai akibat dari kegiatan usaha normal perusahaan, misal pembelian barang dagang dan jasa. Biasanya merupakan sumber pembelanjaan yang digunakan untuk melakukan pembelian barang dagang
¨  Utang wesel adalah janji tertulis untuk membayar dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu ttt. Utang ini dapat berasal dari pembelian barang dagang maupun dari penerimaan pinjaman
¨  Utang bank adalah kewajiban yang timbul karena adanya pinjaman kepada pihak bank. Utang ini dapat berupa kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang, tergantung pada jangka waktu pembayaran yang telah disetujui oleh kedua pihak, yaitu pihak bank dan pihak peminjam


¨  Utang beban adalah utang2 yang timbul sebagai akibat dari beban2 rutin untuk menjalankan kegiatan perusahaan yang belum dibayar. Utang ini biasanya disebut beban yang masih harus dibayar (accrued liabilities), misal beban gaji yang masih harus dibayar, beban asuransi yang masih harus dibayar, dll
¨  Utang pajak penghasilan adalah pajak penghasilan tahun berjalan yang masih harus dibayar, setelah diperhitungkan pajak yang dibayar dimuka.
Kewajiban Jangka Panjang
¨  Adalah kewajiban2 yang jatuh temponya lebih dari satu tahun
¨  Contoh: Utang obligasi, utang bank, dan utang sewa jangka panjang
¨  Utang obligasi adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang ttt dalam jangka waktu ttt. Obligasi merupakan utang jangka panjang dan biasanya menyangkut jumlah kreditur yang banyak. Obligasi dapat diperdagangkan dalam bursa seperti halnya saham2 perusahaan
¨  Utang sewa jangka panjang adalah utang yang timbul karena adanya sewa aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan2 dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
¨  Kewajiban dilihat dari sudut nilai, dibagi dua:
  1. Jumlahnya telah pasti
  2. Jumlahnya merupakan taksiran
¨  Kewajiban dapat juga dibagi dua:
  1. Kewajiban yang status kewajibannya telah pasti
  2. Kewajiban yang kepastian timbulnya kewajiban masih tergantung pada kejadian di masa mendatang
¨  Kebanyakan kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan adalah kewajiban yang jumlahnya telah pasti dan status kewajibannya telah pasti
Penilaian
¨  Kewajiban menunjukkan jumlah uang atau aktiva lain yang harus dikeluarkan atau nilai jasa2 yang harus diberikan di masa mendatang
¨  Secara teoritis, nilai uang (aktiva lain) yang dikeluarkan di masa mendatang akan lebih kecil jika dinyatakan pada waktu sekarang (pada tanggal neraca).
¨  Alasan mengapa nilai uang yang akan datang lebih kecil daripada nilai saat sekarang adalah karena:
  1. Jumlah yang diterima di masa mendatang mengandung resiko kemungkinan tidak diterima, Karenanya orang bersedia menerima jumlah yang lebih kecil sekarang daripada menerima jumlah yang lebih besar di masa mendatang
  2. Jika uang diterima sekarang, maka terdapat kemungkinan untuk memutarkannya sehingga akan mendatangkan hasil, kemungkinan hasil yang diperoleh ini menyebabkan jumlah di masa mendatang lebih kecil nilainya jika diukur pada saat sekarang
  3. Kewajiban lancar dinilai dan disajikan di neraca sebesar jumlah yang akan dibayarkan tanpa harus didiskontokan, karena kewajiban tsb akan jatuh tempo dalam jangka waktu pendek, sehingga jumlah diskonto jika dihitung jumlahnya tidak material, manfaatnya tidak seimbang dengan bebannya.
  4. Kewajiba jangka panjang dinilai dengan cara pendiskontoan, yaitu suatu proses menentukan berapa nilai yang harus dicantumkan sekarang untuk jumlah yang masih akan diterima di masa mendatang.
Utang Dagang
¨  Utang dagang merupakan utang yang timbul dari adanya pembelian barang dagangan secara kredit, sehingga perlu diperhatikan syarat jual beli yang disetujui.
¨  Misal: Pada tanggal 30 Desember 2009 perusahaan Aku membeli barang dagang seharga Rp 15.000 dengan syarat franco gudang. Barang sudah diterima pada tanggal 31 Desember2009 dan sudah dimasukkan ke dalam persediaan. Pembelian ini harus sudah dicatat sebagai utang pada tanggal 31 Desember 2009, walaupun faktur penagihan dari pemasok belum datang dan oleh karena itu belum sempat dicatat dalam buku pembelian. Maka dalam keadaan spt ini, perlu dibuat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2009:
            Pembelian                    15.000
                        Utang dagang                         15.000
¨  Jika syarat jual belinya adalah loko gudang maka utang dagang telah diakui pada saat barang dikirimkan dari gudang penjual ke gudang pembeli yaitu tanggal 30 Desember 2009 dengan jurnal yang sama


Utang Wesel
¨  Utang wesel terbagi 2:
  1. Utang wesel Berbunga
  2. Utang wesel Tidak berbunga
¨  Cara menentukan tanggal jatuh tempo dan bunganya tidak berbeda dengan piutang wesel
¨  Penarikan:
            Suatu wesel dapat ditarik untuk mengganti utang dagang yang telah jatuh tempo, oleh karena dalam syarat jual beli harus diterbitkan wesel atau karena pinjaman yang diberikan.
¨  Misal: Tanggal 7 November 2009 PT X menarik wesel tidak berbunga, berjangka waktu 60 hari, sejumlah Rp 5.000. Wesel tidak berbunga ini ditarik karena pembelian barang dagang kepada PT A. Jurnal yang dibuat:
            Pembelian                    5.000
                        Utang wesel                5.000
¨  Tanggal 7 November 2009 PT X menarik wesel berbunga 24%, berjangka waktu 90 hari sejumlah Rp 10.000 ditarik untuk PT P guna mengganti utangnya yang telah jatuh tempo. Jurnal yang dibuat:
            Utang dagang 10.000
                        Utang wesel                10.000
             
¨  Pembayaran
            Pada tanggal 6 Januari 2010 wesel tidak berbunga yang ditarik kepada PT A akan jatuh tempo. Jika pada tanggal ini wesel tsb dibayar maka jurnal yang dibuat:
            Utang wesel    5.000
                        Bank/Kas                    5.000
¨  Pada tgl 5 Februari 2010, ganti wesel berbunga yang ditarik untuk PT P jatuh tempo. Pembayaran wesel ini serta bunganya sebesar Rp 600
            Utang wesel    10.000
            Beban bunga   600
                        Bank/Kas                                10.600
           
            Bunga: 90/360 x 24% x Rp 10.000
Jurnal penyesuaian
¨  Tanggal 31 Desember 2009 saat perusahaan yang menarik wesel menutup bukunya, akan dibuat jurnal penyesuaian untuk bunga yang terutang dari tanggal 7 November 2009 saat ditariknya wesel sampai tanggal 31 Desember 2009 (54 hari). Jurnal penyesuaian yang dibuat tgl 31 Desember 2009 atas wesel berbunga yang ditarik untuk PT P:
            Beban bunga   360
                        Bunga masih harus dibayar     360
           
            Beban bunga   = 54/360 x 24% x Rp 10.000
                                                = 360
            Tanggal 1 Januari 2010, perlu dibuat jurnal balik:
            Bunga masih harus dibayar     360
                        Beban bunga                           360
             

Wesel Tak Terbayar
¨  Jika pada saat jatuh tempo, perusahaan yang menarik wesel tidak dapat membayar, maka wesel yang bersangkutan harus dipindahkan ke akun utang dagang. Kecuali jika ia memperbaharui wesel tsb.
¨  Kadang penerima wesel membebankan biaya administrasi atas tidak terbayarnya wesel. Biaya administrasi dicatat sebagai beban.
¨  Misal: Wesel berbunga yang ditarik untuk PT P tidak dapat dibayar dan atas penolakan wesel ini dibebani biaya administrasi sebesar Rp 25. Jurnal yang dibuat:
            Utang wesel                10.000
            Beban bunga               600
            Beban lain2                 25
                        Utang dagang                         10.625



Utang lain-lain
¨  Utang beban atau beban yang masih harus dibayar
¨  Pendapatan ditangguhkan (deferred revenue) atau pendapatan diterima di muka (unearned revenue)
¨  Utang pajak
¨  Utang jaminan yang diterima dari langganan
¨  Utang kepada pemegang saham atau perusahaan afiliasi, yaitu utang kepada pemegang saham pada umumnya berasal dari pinjaman yang diberikan oleh pemegang saham diluar setoran modal
Utang Obligasi
¨  Obligasi merupakan surat perjanjian pengakuan utang atas pinjaman yang dilakukan emiten (issuer) kepada masyarakat dengan jangka waktu minimal 3 tahun.
¨  Emiten adalah pihak (perusahaan) yang mengeluarkan surat obligasi, jadi merupakan pihak yang berutang
¨  Wali amanat (trustee) adalah pihak yang ditunjuk oleh emiten untuk mewakili dan melindungi kepentingan para pemegang obligasi
¨  Surat perjanjian utang (obligasi) dibuat antara emiten dan wali amanat
¨  Penjamin emisi adalah bank/lembaga keuangan bukan bank yang menjamin sepenuhnya pembayaran kembali pokok beserta bunga obligasi tepat pada waktunya jika emiten tidak memenuhi kewajibannya



Klasifikasi Obligasi
¨  Berdasarkan cara pengalihannya, obligasi terbagi 2:
            1. Obligasi atas tunjuk (bearer bonds), Obligasi yang tidak mencantumkan nama pihak yang memberikan pinjaman. Pemegang obligasi adalah pihak kepada siapa emiten berutang
            2. Obligasi atas nama (registered bonds), Kepemilikan obligasi ini dapat dilihat dalam catatan perusahaan emiten. Catatan ini digunakan untuk melakukan pembayaran kepada pemilik sertifikat
¨  Berdasarkan ada tidaknya jaminan, obligasi terbagi 2:
            1. Obligasi tanpa jaminan (debentures)
            2. Obligasi dengan jaminan (guaranted trust bonds), jaminan dapat berupa aktiva tetap tak bergerak. Dalam hal ini obligasi disebut hipotek (mortgages). Jaminan dapat juga diberikan dalam bentuk surat2 berharga  atau peralatan atau aktiva tetap
¨  Berdasarkan penetapan dan pembayaran bunga, obligasi terbagi 2:
            1. Obligasi berbunga
            2. Obligasi tidak berbunga, dimana jumlah yang dibayar pembeli pada saat pengeluaran lebih kecil dari pada nilai nominalnya
¨  Bunga obligasi dapat dinyatakan dalam tingkat bunga yang tetap atau berubah2 (tidak tetap)
¨  Obligasi berbunga tidak tetap dapat berupa obligasi berbunga mengambang atau obligasi indeks pendapatan
¨  Tingkat bunga dalam obligasi berbunga mengambang berubah2 mengikuti perubahan tingkat bunga dasar yang ditetapkan
¨  Tingkat bunga dalam obligasi indeks pendapatan dikaitkan dengan pendapatan perusahaan. Selain tingkat bunga minimum ttt yang harus dibayar emiten, pemegang obligasi berhak memperoleh bagian laba perusahaan
¨  Berdasarkan jangka waktunya, obligasi terbagi menjadi 2:
            1. Obligasi berjangka waktu tetap
            2. Obligasi tanpa jangka waktu

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Recent Post

Popular Posts

Comments

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Joice - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger