Amsterdam -
Patrick Kluivert mengomentari hasil undian babak 16 besar Liga Champions yang
mempertemukan Barcelona dan AC Milan. Menurut Kluivert,The Catalans akan terlalu tangguh untuk Rossoneri.
Setelah musim lalu bertemu empat kali, Barca dan Milan akan kembali beradu kekuatan pada musim ini, yakni di babak 16 besar. Milan akan lebih dulu jadi tuan rumah pada 20 Februari 2013 mendatang.
Kluivert, yang pernah bermain untuk Milan dan Barca, angkat bicara soal hasil undian ini.
"Barca ada di level yang berbeda. Mereka tentunya menjadi favorit untuk Liga Champions dan hal-hal buruk harus terjadi (kepada Barca) agar Milan tidak tereliminasi," ujar Kluivert seperti dikutip Football Espana.
"Milan adalah tim bagus dan selamanya akan kompetitif. Liga Italia sulit. Namun, Barca punya terlalu banyak hal untuk mereka dan saya akan bilang begitu, tim mana pun yang mereka lawan," lanjutnya.
"Milan sudah kehilangan dua pemain yang sangat penting, (Zlatan) Ibrahimovic dan Thiago Silva. Sementara Barca malah mempertahankan struktur yang sama dengan tim pemenang di era Pep Guardiola. Tampaknya tak ada yang berubah bersama Tito Vilanova," jelas pria yang kini menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda ini.
"Faktanya, cara mereka bermain punya dasar yang sama dengan tahun pertama era (Frank) Rijkaard, yang juga merupakan tahun terakhir saya di klub itu," kata Kluivert.
Setelah musim lalu bertemu empat kali, Barca dan Milan akan kembali beradu kekuatan pada musim ini, yakni di babak 16 besar. Milan akan lebih dulu jadi tuan rumah pada 20 Februari 2013 mendatang.
Kluivert, yang pernah bermain untuk Milan dan Barca, angkat bicara soal hasil undian ini.
"Barca ada di level yang berbeda. Mereka tentunya menjadi favorit untuk Liga Champions dan hal-hal buruk harus terjadi (kepada Barca) agar Milan tidak tereliminasi," ujar Kluivert seperti dikutip Football Espana.
"Milan adalah tim bagus dan selamanya akan kompetitif. Liga Italia sulit. Namun, Barca punya terlalu banyak hal untuk mereka dan saya akan bilang begitu, tim mana pun yang mereka lawan," lanjutnya.
"Milan sudah kehilangan dua pemain yang sangat penting, (Zlatan) Ibrahimovic dan Thiago Silva. Sementara Barca malah mempertahankan struktur yang sama dengan tim pemenang di era Pep Guardiola. Tampaknya tak ada yang berubah bersama Tito Vilanova," jelas pria yang kini menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda ini.
"Faktanya, cara mereka bermain punya dasar yang sama dengan tahun pertama era (Frank) Rijkaard, yang juga merupakan tahun terakhir saya di klub itu," kata Kluivert.
Meylan Fredy Ismawan - detikSport
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !