Sumber
keterangan Isro` Mi`roj Nabi Muhammad SAW.
SUBHAANALADZII
ASROO BI’ABDIHI LAILAN MINAL MASJIDIL HAROOMI ILALMASJIDIL AQSHOLLADZII
BAAROKNAA HAULAHU LINURIYAHU MIN AAYAATINAA INNAHU HUWASSAMII’UL BASHIIR.
(Al-Isro` / 1)
Artinya
: Maha Suci Alloh yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari
Masjid Harom ke Masjid Aqsho yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Satu
ayat dalam Al Qur-an surat Al-Isro` ini adalah sumber keterangan Isro` Nabi
Muhammad SAW. Jadi ayat diatas adalah satu-satunya ayat yang menerangkan sumber
peristiwa Isro`nya Nabi Muhammad SAW. Adapun keterangan Mi`roj, termuat dalam
Al Qur-an surat An-Najm.
Peristiwa
Isro` Mi`roj Nabi Muhammad SAW adalah suatu peristiwa yang meng-gemparkan akal
fikiran manusia seluruh dunia sampai sekarang ini. Peristiwa tersebut terjadi
pada tahun 12 kenabian atau pada tahun 622 Masehi.
Tujuan
Isro` Mi`roj.
Apakah
perlunya Rosululloh SAW di-Isro` Mi`rojkan ?
Perlunya
Rosululloh SAW di-Isro` Mi`rojkan ialah :
1.
Ditunjukkan bukti adanya ayat-ayat Alloh, yang berita adanya ayat-ayat tersebut
telah diterima oleh Rosululloh melalui wahyu Illahi selama 12 tahun perantaraan
malaikat Jibril AS yang dalam ayat tersebut disebutkan : “Linuriyahu
Min Aayaatinaa”.
2.
Muhammad Rosululloh SAW didekatnya Sidrotil Muntaha melihat rupa aslinya
Malaikat Jibril AS yang selama 12 tahun itu hanya berupa bentuk manusia bukan
bentuk aslinya Malaikat Jibril.
3.
Muhammad Rosululloh SAW menerima wahyu langsung dari Alloh Ta’ala tanpa
perantaraan malaikat Jibril As. Selama 12 tahun Nabi Muhammad menerima wahyu
hanya melalui malaikat Jibril, akan tetapi dalam Mi`roj, beliau menerima wahyu
langsung dari Alloh Ta’ala.
4.
Rosululloh dipertemukan dengan Rosul-Rosul Alloh yang dahulu.
5.
Merubah hukumnya sholatul Lail dari sholat wajib menjadi sholat sunah.
6.
Menetapkan wajibnya sholat 5 waktu untuk selama-lamanya tidak akan dirubah.
Jadi bukan menerima kewajiban sholat 5 waktu, tapi menetapkan kewajiban sholat
5 waktu yang telah diterima sudah 12 tahun, lalu ditetapkan tidak akan dirubah
untuk selama-lamanya.
7.
Untuk menguji keimanan umatnya.
Itulah
dintara perlunya Rosululloh SAW di-Isro` Mi`rojkan.
Oleh : Si Pincang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !